Microsoft memperketat keamanan dari Windows 11 dengan menambahkan TPM dan Secure-Boot sebagai kebutuhan minimal yang harus dipenuhi agar kita dapat menginstall Windows 11 baik itu bare-metal ataupun melalui virtualisasi.
Artikel ini membahas bagaimana mengaktifkan TPM dan Secure-Boot untuk Windows 11 di QEMU virtual machine (VM).
Prerequisites / Prasyarat
Sebelum memulai dan melangkah lebih jauh, Anda perlu memenuhi persyaratan berikut untuk dapat mengikuti langkah-langkah dari artikel ini:
- Memiliki ISO Windows 10. Anda dapat mengunduh ISO Windows 11 official dari situs resmi milik Microsoft.
- Memiliki dan mengunduh virtio driver untuk Windows 11 yang nantinya digunakan untuk menginstall driver pada guest machine (seperti Ethernet controller).
- Host yang sudah dikonfigurasi dan dapat
menjalankan KVM
dengan baik sebelumnya, termasuk program GUI
virt-manager
(Virtual Machine Manager).
Di artikel ini, KVM host saya menggunakan Arch Linux (BTW 😂), namun langkah-langkah yang diperlukan agar dapat menjalankan Windows 11 menggunakan KVM sebenarnya tidak jauh beda dengan distro Linux lainnya.
Install TPM pada Host KVM
Kita perlu menginstall software swtpm di KVM host supaya KVM host dapat melakukan simulasi TPM.
Karena swtpm
sudah tersedia di Arch Linux Community package, proses
installasi cukup dengan menjalankan perintah pacman -S swtpm
. Jika Anda
mengunakan distro lain, carilah informasi cara menginstall swtpm
di halaman
dokumentasi dari distro favorit Anda.
Sebagai contoh, jika KVM host Anda menggunakan Ubuntu, Anda perlu
menambahkan PPA milik Stefan Berger’s PPA repository sebelum
melakukan installasi mengunakan apt install swtpm-tools
.
Untuk mengecek apakah swtpm sudah berhasil diinstall dan melihat versi yang
digunakan, cukup jalankan perintah swtpm --version
:
1TPM emulator version 0.7.3, Copyright (c) 2014-2021 IBM Corp
Buat Windows 11 di KVM menggunakan virt-manager
Buatlah VM baru untuk Windows 11 dari aplikasi / program GUI virt-manager
,
pada bagian CDROM, gunakan Windows 11 ISO yang sudah didownload dari
situs resminya, tentukan alokasi CPU, RAM dan kapasitas penyimpanan sesuai
kebutuhan dan kemampuan KVM host Anda. Dan pada bagian akhir
wizard configuration, centang “Costumize configuration before install”.
Konfigurasi virtualiasi hardware Windows 11
Supaya Windows 11 dapat berjalan dengan mulus di KVM, kita perlu membuat beberapa perubahan konfigurasi hardware dari virt-manager.
- Klik pada bagian Overview, ubah opsi Firmware ke
UEFI x86_64: /usr/share/edk2-ovmf/x64/OVMF_CODE.secboot.fd
(atau pilih firmware yang mengandung kata UEFI OVMF_CODE atau secboot). - Klik pada menu Add Hardware dan tambahkan
TPM
. Pastikan opsiType
adalahEmulated
, kemudian ubah opsiModel
dariCRB
menjadiTIS
, dan opsiVersion
menjadi2.0
.
- Klik pada bagian Network interface dan ubah Device model dari
e1000e
menjadivirtio
.
Catatan: Jika Anda mengalokasikan virtual CPU (vCPU) lebih dari satu, pastikan topologi CPU yang Anda konfigurasi mengunakan 1 socket. Hal ini dikarenakan Windows Home Edition hanya membaca maksimal 1 CPU socket, sedangkan Windows Pro Edition maksimal 2 CPU socket. Untuk informasi lebih detail bisa dilihat di chart perbandingan edisi Windows.
Jadi bermainlah pada CPU cores dan thread, karena rata-rata consumer hardware hanya memiliki 1 CPU socket (kecuali Anda menggunakan mid-range / high-end server).
Install Windows 11
Jalankan VM dan ikuti proses installasi Windows 11 hingga proses initial Windows setup. Pada tahap initial Windows setup, Anda akan mendapati bahwa VM Windows Anda tidak dapat terhubung ke internet.
Hal ini diebabkan karena Windows 11 belum dapat mendeteksi Network Interfacenya. Sementara, abaikan dulu masalah tersebut karena kita bisa memperbaikinya nanti.
Klik “I don’t have internet” kemudian “Continue with limited setup” dan selesaikan initial setup hingga kita berhasil login masuk ke Desktop.
Catatan: Di versi Windows terbaru (yang terakhir saya coba di iso
Win11_23H2_English_x64v2.iso
), tombol “I don’t have internet” tidak tampil.Untuk menampilkannya, tekan tombol SHIFT + F10. Untuk menampilkan command prompt dan Ketikan
OOBE\BypassNRO.cmd
lalu tekan ENTER. Setelah itu komputer akan restart dan tombol “I don’t have internet” akan muncul.
Install virtio driver pada VM Windows 11
Setelah proses installasi selesai, matikan dulu VM Windows 11 supaya kita bisa
memperbaiki permasalahan pada **Ethernet Driver**nya. Kemudian kembali ke
konfigurasi VM di virt-manager
, pilih SATA CDROM 1, dan ubah
Source path
dari yang semula adalah ISO Windows 11 menjadi lokasi
tempat Windows 11 virtio drivers dengan mengeklik tombol Browse dan
pilih Windows 11 virtio drivers yang sudah Anda download dan
simpan di KVM host Anda.
Sekarang, nyalakan kembali VM Windows 11. Setelah berhasil login ke Desktop, klik pada icon Search dari task bar, dan masukkan kata kunci “Device Manager”. Anda akan menemukan program dengan nama “Device Manager”, jalankan program tersebut.
Di program “Device Manager”, klik kanan pada Ethernet adapter dan pilih update driver. Pilih menu “Browse my computer for drivers” kemudian pilih Windows 11 virtio drivers ISO dari CDROM, centang “Include subfolders”, klik tombol “Next” dan setelah itu seharunya driver ethernet adapter sudah berhasil diinstall. Cek koneksi internet di VM Windows 11 Anda, seharusnya Anda sudah terhubung ke internet dari VM Windows Anda.