Di bulan Agustus 2022, situs streaming bernama Brand New Tube dilaporkan mengalami kebocoran data. Hampir 350 ribu data personal pengguna bocor dari situs asal Inggris tersebut, termasuk email, username, alamat IP, jenis kelamin, pesan pribadi, dan password yang disimpan dengan SHA1 hash (unsalted).
Tanggal kebocoran data: 14 August 2022
Ditambahkan ke HIBP: 8 September 2022
Total akun terdampak: 349,627
Jenis data: Alamat email, jenis kelamin, alamat IP, password, pesan pribadi, username
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari situs Have I Been Pwned, kebocoran data terjadi pada tanggal 14 Agustus 2022, namun baru dipulbikasikan 25 hari kemudian, yaitu tanggal 8 Semptember 2022. Dari kejadian tersebut, dikatakan 349.627 data personal pengguna situs tersebut bocor. Data yang bocor ke publik berisi informasi email, username, alamat IP, jenis kelamin, hashed password, hingga pesan pribadi.
Diketahui, data-data tersebut sudah beredar luas di internet dan dapat didownload secara gratis berupa file yang sudah dikompress dalam format .7z
dengan ukuran file sebesar 1,7GB. Setelah diekstract, file tersebut berisi 3 fiee SQL database yang secara keseluruhan berukuran 19GB.
42M Agu 15 00:16 bdbrandnewtube_chat.sql
18G Agu 15 00:13 bdbrandnewtube_com.sql
65M Agu 15 00:15 bdbrandnewtube_com_users.sql
Kritik dari aktivis keamanan
Dilansir dari situs Unity News Network, seorang aktivis keamanan mengatakan bahwa Mohammad Butt selaku Sole Director dan Sonia Poulton selaku host dari acara Rise sudah diperingatkan sejak 2 tahun lalu, namun tidak ditanggapi dengan serius.
Metode penimpanan password juga ikut dikritisi karena hanya menggunakan one-way-hash SHA1 tanpa adanya salt yang tentunya cukup mudah untuk mendapatkan plaintext dari hashed password yang tersebar, terutama jika password yang digunakan oleh pengguna tidak cukup kompleks.