Tulisan ini hanya refleksi dari opini pribadi saya, dan tidak ada hubungannya dengan komunitas yang saya ikuti atau tempat saya bekerja. Jadi pasti ada yang tidak sesuai dengan pendapat saya, baik dari Anda, member-member komunitas yang saya ikuti, maupun rekan kerja saya.
Jika mungkin ada yang kurang berkenan dengan apa yang saya tulis, sayalah yang harus anda komplain, bukan komunitas / rekan kerja saya. Terima kasih.
0x01 Intro
Entah kenapa gue nulis ginian, mungkin gara-gara miris liat keadaan sekarang. Pernah (atau bahkan sering) gue ditodong pernyataan aneh macem ginian:
[+] “Ajarin gue jadi hacker!”
=> Nah lo.. Ga salah nanya ama orang? Gue bukan hacker, gue cuma tertarik ama dunia IT dan gue masih bayi di dunia tersebut. Lagian ilmu gue juga masih kulitnya.
Klo bicara tentang hacker, kita bicara tentang orang-orang yang punya kemampuan lebih dari rata-rata. Kemampuan apa? Macam-macam, ada yang expert di bidang programming, ada pula yang expert di bidang networking. Bahkan definisi hacker tidak terbatas pada bidang ilmu komputer.
0x02 Instant Hacking
Yang bikin heran, orang lebih suka cara instan untuk dapat gelar ‘hacker’. Banyak yang lebih pilih download tools yang udah jadi daripada e-book dasar-dasar programming/networking.
Loe bilang pingin jadi hacker, tapi dapet tugas dasar pemrograman C
dari dosen loe suruh orang lain buatin. Dikasi link dokumentasi dasar C
, loe mohon minta tolong dan ujung2nya ngatain temen loe pelit kaga mau bantu! Klo dari dasarnya aja loe udah kaga mau ‘ijnak’ gimana loe mau naek ke level yg lebih tinggi?
Hacking bukan seperti apa yang kita liat di bioskop dimana kita bisa dapet akses apapun seenak jidat dengan ngetik “ACCESS ALL SECRET FILES” atau kita bisa sebarin virus cuma dengan ngetik “UPLOAD VIRUS” di keyboard. Di bioskop kita bisa liat hacker jebol password cuma dengan 2-3 kali tebak.
Tapi kenyataanya tidak seperti itu. Hacker bakal bergadang semalaman, mereka tepok jidat, garuk-garuk kepala selama seminggu atau bahkan berbulan-bulan (mungkin ampe palanya botak) buat nemuin bugs atau nutup bugs dari sistem yang lagi dia ‘grepe’.
0x03 Ethic
Sama seperti profesi professional lainnya, klo profesi kita sebagai hacker; harus tau juga kode etiknya. Bukan dengan scan sana scan sini, inject sana injek sini, trus dipamerin di situs jejaringan sosial yang kita tongkrongin tiap harinya demi dapat gelar ‘hacker’.
Bahkan sampai ada yang dengan santainya deface situs pemerintahan dengan nampilin foto lengkap dengan atribut komunitasnya. Bukan juga dengan cuma download tools dari internet, klik tombol “ATTACK” yang bikin jaringan lemot atau bahkan mati total.
Manusiawikah kalau kita bangga bisa bikin down jaringan yang dibangun dengan susah payah tanpa tau apa yang seberernya kita lakukan, gimana konsep kerjanya, dan apa konsekuensinya?
0x04 Media
Dari sembarangan publish aksi-aksi seperti itu, dapat menimbulkan kesan negatif masyarakat kepada hacker (dalam konteks ini hacker yang sesungguhnya). Entah itu dari media massa dalam penyampaian berita ataupun dari yang dilihat oleh masyarakat secara langsung di jejaringan sosial. Coba aja liat pada berita-berita yang sering muncul di internet. Banyak berita yang secara tidak langsung menimbulkan kesan bahwa hacker itu seorang perusak, liar, sampah dan lain sebagainya.
Padahal sebenarnya, hacker sejati adalah orang-orang yang membuat dunia IT bergerak, orang-orang yang menemukan hal-hal baru, membuat protokol baru bekerja, memperbaiki bug yang mereka temukan dalam program, dll.
Apa jadinya dunia tanpa Richard Stallman? Mau browsing kemana kalau ga ada Tim Berner-Lee? Lalu apa yang terjadi klo Linus Torvalds ga utak atik Minix? Trus klo ga ada Onno W. Purbo apakah dunia IT Indonesia bakal maju seperti ini?
Mereka sosok pribadi yang membangun, bukan merusak! bahkan bukan cuma nama-nama besar yang gue sebut diatas. Mereka yang udah mau share ilmu dan pengalamannya juga udah gue anggap sebagai pahlawan dunia teknologi.
0x05 The Figure
Gue juga mohon untuk para sesepuh di dunia maya untuk tidak saling menjatuhkan 1 sama lain. Kasihan gue kalau para figure dunia maya pada berantem, gue jadi kehilangan arah, atau bahasa populernya ‘galau’.
Juga Kalau ada pertanyaan cupu dari newbie kaya gue juga tolong dijawab jika berkenan, klo ga mau jawab juga ga masalah asal jangan dibuli-buli mirip cumi dikuali. Ingat klo yang sekarang udah expert juga awalnya seorang beginner. :D
0x06 Last Words
Dari semua yang gue tulis di atas, minta maaf kalau mungkin gue ngomong terlalu kasar. Gue cuma pingin dunia IT Indonesia ’nyaman’ untuk dijadikan tempat belajar. Tunjukan passion dan semangat pada apa yang sedang kita pelajari dan eksplorasi bahkan sampai setiap tetes keringat dari jari-jari kita yang lelah menari di atas keyboard. There are no shortcuts to any place worth going :D
Terakhir gue mo ucapin terima kasih buat mereka yang udah share ilmu-ilmunya, udah sabar ajarin gue ini itu dan temen nongkrong di dunia maya:
5ynL0rd, ketek, Cakill, aurel, note, eidelweiss, linuxer46, t3k0, tabun, nofia, /rex, ade jonatan, kotom, cruz3n, peti, chaer, mywisdom, kiddies, wenkhairu, CitooZz, civo, id03y, motaroirhaby, x.intruders, poticous, badwolves, nanda, juli, xtr0nic, ohara_inamiji , rusuh dan lain2nya yang ga bisa gue sebut satu-satu. juga anda yang udah mau baca dongeng ini sampe akhir, terima kasih.
Friday, 23 March 2012
Jakarta, Indonesia
Salam,
ditatompel